Iklan 728x90 inSastra.com

Lomba Sastra

Kenali Majas #4 - Anagram


Majas Anagram

Kenali Majas bagian keempat kali ini akan membahas anagram. Sebagai teknik permainan kata, anagram bukanlah sesuatu yang asing. Biasanya anagram digunakan untuk menyampaikan rahasia atau sesuatu yang disembunyikan penulis atau pembicara. Namun sebagai majas, kebanyakan masyarakat Indonesia masih jarang menggunakannya. Terlebih lagi kebiasaan penggunaan anagram yang bertujuan untuk mengaburkan maksud yang sebenarnya justru termasuk ke dalam kelompok majas penegasan.

Sebelumnya: Kenali Majas #3 Alonim


Daftar Isi [Sembunyikan]

Definisi Anagram

Anagram adalah permainan kata yang dilakukan dengan menukar posisi huruf-hurufnya sehingga menciptakan kata yang baru. Wikipedia menyebutkan anagram adalah salah satu jenis permainan kata yang huruf-huruf di kata awal biasanya diacak untuk membentuk kata lain atau sebuah kalimat. Nyoman Kutha Ratna mengatakan bahwa anagram adalah pertukaran huruf dalam kata sehingga menimbulkan makna baru. Sedangkan Kamus Besar Bahasa Indonesia versi daring hanya mendefinisikan anagram sebagai permainan kata.

Dwi Susanto mengatakan bahwa anagram sering dikaitkan dengan teka-teki kata dan mistik dunia Timur dan berhubungan dengan satu rahasia yang disamarkan. Saussure (dalam Dwi Susanto: 2015) berpendapat bahwa anagram merupakan teknik puisi dasar yang digunakan oleh rumpun bahasa Indo-Eropa.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa anagram merupakan permainan kata atau frasa dengan cara menukar atau mengubah posisi huruf-hurufnya sehingga menimbulkan kata atau makna yang baru. Dalam sejarah anagram digunakan sebagai teknik untuk menyampaikan suatu yang rahasia atau disamarkan. Sedangkan dalam majas penegasan, anagram lebih tepat dimaknai sebagai alat untuk menegaskan makna dari suatu kata dengan cara menukar atau mengubah posisi hurufnya.


Contoh Anagram

Beberapa contoh dari penggunaan majas anagram adalah sebagai berikut:

Aku tak mau lagi merangkai nada tanpa ada dana.

Segala usaha tak akan ada gunanya jika tak ada uangnya.

Contoh pertama merupakan penerapan anagram pada kata nada dan dana. Pemilihan kata nada dan dana itu semakin mempertegas maksud dari kalimat yang akan disampaikan jika dibandingkan dengan kalimat aku tak mau lagi menciptakan lagu jika tidak dibayar.

Demikian pula contoh kedua, kata gunanya dan uangnya juga merupakan anagram yang bertujuan untuk mempertegas maksud dari kalimat yang disampaikan. Jika dibandingkan dengan kalimat segala usaha akan sia-sia jika kita tidak membayar, kalimat pada contoh terasa lebih tegas dan mendalam meskipun kedua kalimat memiliki maksud yang sama. (inSastra/Amry Rasyadany)

Contoh Majas Anagram


Referensi


Selanjutnya: Kenali Majas #5 - Antiklimaks

Tidak ada komentar

Salam pegiat sastra .....

Bagaimana tanggapan Anda mengenai tulisan di atas?
Berkomentarlah dengan bahasa yang santun dan berikan manfaat untuk sesama.

Kami juga menerima kritik dan saran yang membangun, serta pertanyaan seputar kesusastraan. Mari bersama membentangkan wawasan kesusastraan.